Thursday, August 23, 2012

Tips Mengirimkan Hewan

Jika anda ingin mengirimkan hewan keluar kota (domestik) ada beberapa hal yang harus anda perhatikan, baik anda merupakan seorang pembeli, penyedia jasa pengiriman hewan, penjual maupun anda sekedar ingin mengirimkan hewan peliharaan anda, maka anda bisa mengikuti langkah-langkah dibawah ini.

Kesehatan Anjing
Kondisi anjing anda haruslah dalam keadaan sehat, tidak sedang hamil, sakit, atau baru saja menjalani operasi.

Vaksinasi
Pastikan anjing anda sudah divaksin seminggu sebelum jadwal keberangkatan. Jangan langsung mengirim anjing yang baru divaksin karena dapat berakibat fatal pada anjing anda.

Kennel Box / Kandang 
Anjing harus dikirim menggunakan Kennel Box atau Kandang yang terbuat dari kayu dengan persyaratan :

  1. Anjing dapat dengan leluasa berdiri, duduk, merebahkan maupun memutar tubuhnya secara normal. 
  2. Adanya tempat air minum seperti botol minum khusus dikandang yang terpasang di dalam Kennel box tersebut. 
  3. Satu ekor anjing dikirim dengan menempati sebuah Kennel box, kecuali  kandang tersebut cukup luas untuk diisi lebih dari 1 ekor anjing sesuai dengan persyaratan nomer 1.
  4. Adanya 3 lubang ventilasi yang cukup mensirkulasikan udara untuk penerbangan domestik dan 4 lubang ventilasi untuk penerbangan internasional.
  5. Ventilasi tidak boleh tertutup/ ditutup/ terhalangi oleh label ataupun stiker.
  6.  Untuk anjing berhidung pesek atau bermoncong pendek, Kennel box harusnya berukuran lebih besar 1 nomor dari ukuran yang ditetapkan.
Penerbangan
  1. Pilihlah jenis penerbangan yang tidak membutuhkan transit, karena waktu transit akan memperpanjang anjing anda berada di dalam Kennel box, apabila transit harus dilakukan, sediakanlah makanan dan minuman untuk anjing anda dan sebuah tabel yang berisikan kapan terakhir kali anjing anda diberi makanan. 
  2. Pilihlah jenis penerbangan paling pagi atau sore hari, dikarenakan penerbangan yang dilakukan di siang hari dapat membuat anjing anda kepanasan pada saat anjing menunggu di ruang kargo atau pada saat dia menuju ke pesawat. 
  3. Usahakan anda tidak memilih penerbangan ketika “peak season” atau hari libur, dikarenakan beberapa jenis pesawat tidak memiliki “animal cabin” dan meletakkan anjing di bagasi pesawat bersama koper-koper lainnya, sehingga ruang udara menjadi lebih sedikit.
  4. Memilih perusahaan penerbangan yang memiliki ruang khusus untuk hewan hidup (Animal Live) didalam kargo. Ruang khusus ini biasanya dilengkapi dengan fasilitas oksigen dan penjaga suhu karena ketika pesawat terbang maka oksigen akan berkurang dan suhu akan menurun. Jika pesawat tidak memiliki fasilitas ini maka kemungkinan besar kandang akan dijadikan satu dengan bagasi penumpang. Hal ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian pada hewan yang dikirim karena akan kekurangan oksigen dan kedinginan.
Kereta Api
  1. Pilih perjalanan pada sore hari agar tiba ditujuan pada pagi hari. Hal ini juga membuat perjalanan bagi mereka lebih nyaman karena biasanya ruang kargo pada kereta api tidak memiliki fasilitas penyejuk udara (AC).
  2. Usahakan agar hewan yang akan dikirim tidak menunggu terlalu lama di stasiun. Jika perlu menunggu maka pengirim harus menemani dan memberi minum selama kereta api belum berangkat.
  3. Minta petugas kereta api untuk memperhatikan penyusunan kandang agar hewan yang akan dikirim mendapat udara yang cukup.
  4. Pastikan orang untuk menjemput hewan yang dikirim di stasiun tujuan datang sebelum kereta tiba agar pada saat kereta tiba, hewan tersebut tidak perlu menunggu terlalu lama di stasiun.
  5. Segera beri minum dan mengeluarkan hewan tersebut agar ia dapat melepas penat atau buang kotoran.

Mobil
  1. Pastikan mobil yang digunakan untuk mengirim hewan memiliki penyejuk udara (AC), jangan sekali-kali berpikir untuk mengirim hewan dengan menggunakan mobil boks atau pick up karena hewan yang dikirim akan kepanasan.
  2. Pastikan rute yang dipilih tidak berkelok-kelok agar anjing tidak mabuk. Jika terpaksa, konsultasikan pada dokter hewan untuk memberikannya obat pereda mabok.
  3. Minta kepada supir atau pendamping untuk berhenti sejenak untuk mengeluarkan hewan tersebut atau memberi minum setidaknya setiap 4 jam sekali.

Penyedia Jasa Pengiriman hewan
  1. Pilih penyedia jasa pengiriman hewan yang Bereputasi/berpengalaman. Cari tahu sudah berapa lama mereka melakukan bisnis ini.
  2. Tanyakan jenis transportasi apa yang mereka biasa gunakan. Lebih baik jika mereka memiliki kendaraan khusus untuk mengirim hewan.
  3. Selalu menggunakan asuransi agar mereka lebih berhati-hati.
  4. Cari tahu tingkat kepuasan konsumen yang sudah menggunakan jasa mereka  dikalangan pecinta hewan peliharaan.